RSJMM Gandeng Dinkes, Dinsos dan RSJ Provinsi Jabar, Guna Tingkatkan Layanan Terhadap ODGJ.

Kamis, 30 Desember 2021.
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, Menggandeng Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan RSJ Provinsi Jabar, guna meningkatkan layanan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ ) di wilayah Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut disepakati dalam acara Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat yang diinisiasi oleh Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSJMM, dan di fasilitasi oleh Dinkes Provinsi Jabar, serta diselenggarakan oleh RSJ Provinsi Jabar di Aula Utama RSJ Provinsi Jabar yang berlokasi di Jl.Kolonel Masturi KM.7 Cisarua, Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.
65 Peserta hadir pada kegiatan tersebut, yang terdiri dari Pejabat Stuktural dan Fungsional dari RSJMM, Dinkes, Dinsos dan RSJ Provinsi Jabar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, : dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK (K), M.Kes. MMRS., yang didampingi oleh dr. Lucya Agung Susilawati, MARS, sebagai Kabid P2P, dr. Dewi Ambarwati, MKM, sebagai Kasi P2PTM & Keswa Napza, Anita Nur Fadjar Asri, SKM. MM, sebagai PJ Program Jiwa, dll, membuka dan memfasilitasi acara Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat, dengan mengucapkan terimakasih, "Terimakasih atas kehadiran RSJMM sebagai RSJ dibawah Kemenkes yang berada diwilayah Jabar, yang telah menginisiasi acara kegiatan, terimakasih kepada RSJ Jabar yang telah menjadi penyelenggara kegiatan advokasi dan terimakasih kepada Dinsos Jabar yang telah memenuhi undanngan. Kegiatan ini untuk mencari solusi guna meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat Jabar".
Direktur RSJ Provinsi Jawa Barat, : dr. Hj Ely Marliyani Sp.KJ. MKM., yang didampingi oleh dr. H.Noqi Irawan, Sp.KJ, sebagai Wadir Medis, Keperawatan dan Pelayanan, bagian keswa yaitu Sofyan Efendi, SKM. MM. sebagai Kasi Keswamas, bagian PKRS yaitu Nurhalimah, SKM MM. sebagai Kepala Instalansi, beserta bagian lainnya, mengucapkan terimakasih atas kunjungan RSJMM, beserta Dinkes dan Dinsos Jabar, "Kami atas nama RSJ Provinsi Jabar beserta Stuktural dan Fungsional yang telah diperkenalkan satu persatu, mengucapkan terimakasih atas inisiasi RSJMM dan fasilitasi Dinkes Jabar, semoga pertemuan ini menghasilkan sesuatu untuk penanganan ODGJ di Jabar". RSJ Provinsi Jabar yang berdiri di lahan seluas 23 hektar dengan 680 karyawanya dan sekitar 217 tempat tidur, menjadi kekuatan utama untuk penanganan ODGJ di wilayah Jawa Barat yang bersinergi dengan RSJMM Bogor.
Ns. I Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep, Sp.Kep.J. sebagai Kepala Instalasi PKRS, yang didampingi oleh Ns. Aep Sumarna, S.Kep, sebagai Sub Koordinator Layanan Penunjang Non Medik, beserta 10 tim lainnya dari Penyuluh Kesehatan dan Pekerja Sosial RSJMM, menyampaikan rasa syukurnya bawa inisiasi kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyatakat dari RSJMM telah di fasilitasi oleh Dinkes dan Dinsos dan diselenggarakan oleh RSJ Provinsi Jabar.

Iyep Yudiana, SKM. MKM, sebagai Penanggung Jawab Program Lintas Sektor dan Integrasi PKRS RSJMM, menjadi moderator acara FGD "Focus Group Discusion" antara RSJMM, Dinkes, Dinsos dan RSJ Provinsi Jabar, terkait permasalahan dan sosusi penanganan ODGJ di Provinsi Jabar, seperti : Penanganan ODGJ Pasung, ODGJ Terlantar, Stigma, Diskriminasi, Distribusi obat ke Puskesmas, Akses Layanan Kesehatan, Penggunaan JKN dan JPKM Jabar, dll.
Berbagai permasalahan dan solusi terkait penanganan ODGJ Jabar, muncul dan bergulir dengan antusias dari seluruh peserta secara aktif, yang dipungkas dengan kesimpulan, penutupan dan photo bersama dengan penuh keakraban antar instansi pemberi pelayanan terhadap ODGJ dengan tujuan menuju Jawa Barat Bebas Pasung, Terlantar, Stigma dan Diskiminasi, sehingga menjadi ODGJ Pulih, Produktif dan Mandiri di masyarakat.

??Stop Stigma dan Pasung.
??Sehat Jiwa.
??Pulih, Produktif dan Mandiri.