February 01, 2023
loading

Anda Mengalami Stres? Yuk Minum Teh

Posted by    admin

Stres sering dihadapi oleh orang dengan gangguan kondisi tubuh, salah satunya adalah dengan mengalami fase tidur jaga terbalik. Perubahan zaman yang cepat menyebabkan tingginya tekanan dan beban hidup, baik terhadap kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan yang tidak sesuai. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terhadap stres khususnya stres psikologis. Dalam menangani hal ini, tindakan pencegahan sangat penting dilakukan dengan tujuan menekan angka kesakitan dan kematian. Stres dapat dikurangi dengan peningkatan produksi antioksidan yang bisa diperoleh dari luar tubuh untuk membantu efektivitas kerja antioksidan dari dalam tubuh. Salah satu bahan yang bisa memberi efek menekan proses stres oksidatif adalah teh hijau.

Teh  hijau dianggap mampu dalam menurunkan kadar glukosa darah dan bersifat antioksidan. Polyphenols pada teh hijau mengandung senyawa flavonoid yang paling mendominasi di antara komponen teh hijau lainnya (sekitar 75%) dari total polyphenols pada teh hijau. Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi, tetapi mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang lebih lama dibandingkan teh lainnya. Semua jenis teh mengandung polifenol teh atau sering disebut dengan katekin, akan tetapi teh hijau lebih populer karena kandungan polifenolnya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam.

Selama bertahun-tahun, manusia telah mengonsumsi teh tiap harinya untuk efek yang menenangkan dan rasanya yang menggugah. Efek menenangkan tradisional dari tanaman camellia sinensis ini telah dikembangkan menjadi berbagai jenis minuman. Air teh tak hanya diminum sebagai pelepas dahaga, tetapi juga sebagai sarana untuk meditasi. Meskipun manfaat teh bagi kesehatan mental sudah menjadi rahasia umum di kalangan penikmatnya, kini para ilmuwan mulai memeriksa bagaimana teh dapat memberikan efek baik pada suasana hati dan kognisi tubuh manusia. Teh ternyata menyimpan potensi sebagai sumber mineral tubuh yang penting dalam berbagai proses metabolisme.

Kandungan-kandungan yang terdapat dalam teh hijau dapat menurunkan kadar hormon stres yang bernama kortisol. Bukti  dari manfaat teh untuk kesehatan jangka panjang juga muncul. Seperti teh hijau yang apabila diminum  setengah cangkir per hari dapat menurunkan risiko depresi dan demensia. Tentunya efek ini tidak datang dengan sendirinya. Mengingat manfaat teh yang sangat beragam, kini banyak penelitian yang berfokus dalam kandungan teh.

Oleh : Ulfah Sulistiowati Sudarto, S.Gz

Referensi

Anjarsari. (2016). Katekin Teh Indonesia: Prospek dan Manfaatnya. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. Bandung. Jurnal Kultivasi Vol 15 (2): 99 – 106.

Eileen, (2011). Teh Hijau Bagi Kesehatan. Jakarta: ISBN.

Maramis. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Surabaya: Airlangga.

Prihatmo. (2012). Manfaat Tanaman Herbal. Jakarta: EGC.

Shabri dan D. Rohdiana. 2016. Optimasi Dan Karakterisasi Ekstrak Polifenol The Hijau Dari Berbagai Pelarut. Jurnal Penelitian Teh dan Kina. 19(1):57-66.

Syah Muhibbin,. 2006. Psikologi Belajar , Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada

  • Share to :