Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membuka secara virtual peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia tahun 2021 pada hari Sabtu, (11/09) di RSJMM Heritage Golf Field, Kota Bogor. Pada sambutannya, Budi berpesan akan pentingnya upaya kolaboratif dari pemerintah dan masyarakat untuk mencegah terjadinya kasus bunuh diri.

“Bunuh diri dapat dicegah, maka diperlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah maupun masyarakat. Promosi kesehatan jiwa dan deteksi faktor risiko bunuh diri perlu ditingkatkan,” ujar Budi.

Menkes juga berharap masyarakat dapat lebih peka dan berperan aktif untuk membantu orang-orang di sekitar agar terhindar dari tindakan bunuh diri.

“Masyarakat diharapkan dapat lebih peka terhadap tanda-tanda depresi dan peduli jika ada perubahan perilaku pada orang di sekitarnya. Memberikan waktu dan mau mendengarkan mereka, serta memberikan dukungan kepada mereka untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan. Pesan saya, agar kita semua selalu menjaga kesehatan jiwa, memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang sedang berjuang melawan gejala bunuh diri,” tambahnya.

Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia (World Suicide Prevention Day) diperingati pada tanggal 10 September 2021 setiap tahunnya. Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza memperingati dengan mengadakan gelar wicara yang diikuti oleh pemangku kepentingan pelayanan kesehatan jiwa se-Indonesia. (R)